Terdapat 2 proses komunikasi dalam organisasi, yaitu proses
komunikasi internal dan proses komunikasi eksternal.
a) Komunikasi Internal
Merupakan pertukaran gagasan di
antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan dalam struktur
lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di
dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan (operasi dan manajemen).
Adapun Empat Dimensi Komunikasi
dalam organisasi, yaitu :
1.
Downward
communication
Yaitu komunikasi yang berlangsung
ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada
bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah:
•
Pemberian
atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction)
•
Penjelasan
dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job
retionnale)
•
Penyampaian
informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices)
•
Pemberian
motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.
2.
Upward
communication
Yaitu komunikasi yang terjadi ketika
bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi
dari bawah ke atas ini adalah:
•
Penyampaian
informai tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan
•
Penyampaian
informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat
diselesaikan oleh bawahan
•
Penyampaian
saran-saran perbaikan dari bawahan
•
Penyampaian
keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya
Komunikasi ke atas menjadi terlalu
rumit dan menyita waktu dan mungkin hanya segelintir kecil manajer organisasi
yang mengetahui bagaimana cara memperoleh informasi dari bawah.
Sharma (1979) mengemukakan 4 alasan mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit:
Sharma (1979) mengemukakan 4 alasan mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit:
•
Kecenderungan
bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka
•
Perasaan
bahwa atasan mereka tidak tertarik kepada masalah yang dialami pegawai
•
Kurangnya
penghargaan bagi komunikasi ke atas yang dilakukan pegawai
•
Perasaan
bahwa atasan tidak dapat dihubungi dan tidak tanggap pada apa yang disampaikan
pegawai
3.
Horizontal
communication
Yaitu komunikasi yang berlangsung di
antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara.
Fungsi arus komunikasi horisontal
ini adalah:
•
Memperbaiki
koordinasi tugas
•
Upaya
pemecahan masalah
•
Saling
berbagi informasi
•
Upaya
pemecahan konflik
•
Membina
hubungan melalui kegiatan bersama
4.
Interline
communication
Yaitu tindak komunikasi untuk
berbagi informasi melewati batas-batas fungsional. Spesialis staf biasanya
paling aktif dalam komunikasi lintas-saluran ini karena biasanya tanggung jawab
mereka berhubungan dengan jabatan fungsional. Karena terdapat banyak komunikasi
lintas-saluran yang dilakukan spesialis staf dan orang-orang lainnya yang perlu
berhubungan dalam rantai-rantai perintah lain, diperlukan kebijakan organisasi
untuk membimbing komunikasi lintas-saluran.
b) Komunikasi Eksternal
Adalah komunikasi antara pimpinan
organisasi (perusahaan) dengan khalayak audience di luar organisasi. Contoh
dari komunikasi eksternal, yaitu :
·
Komunikasi
dari organisasi kepada khalayak yang bersifat informatif. Contohnya adalah
Majalah, Press release/media release, Artikel surat kabar atau majalah, Pidato,
Brosur, Poster, Konferensi pers, dll.
·
Komunikasi
dari khalayak kepada organisasi.
0 komentar:
Posting Komentar