1.
Pengertian
Telematika
Telematika yang berasal dari bahasa Perancis
“Telematique”(dipopulerkan pertama kali pada tahun
1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe).
Telematika merupakan perpaduan antara teknologi telekomunikasi, media dan
informasi yang berkembang menjadi teknologi
digital atau “The Net” yang merujuk
pada sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Kemudian dalam
perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang menjadi wacana
“multimedia”.
Menurut
Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia Teknologi
Telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan
Informatika. Senada dengan pendapat pemerintah,
TELEMATIKA diartikan sebagai singkatan dari TELE= telekomunikasi, MA = multimedia, dan
TIKA = informatika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi (perpaduan) antara Teknologi
Telemkomunikasi, Media, dan Informasi yang diproses menjadi system digital.
2.
Manfaat
Telematika
1. Sebagai
penyampai informasi, agar masyarakat lebih mudah melakukan komunikasi sehingga
menambah wawasan.
2. Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam
berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan. Kemudian
internet dalam e-Goverment juga dapat
meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk
masyarakat.
3. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi
perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi
telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua
persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1%
akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah
terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa,
Skandinavia, dan lainnya.
3.
Perkembangan Telematika dalam Teknologi
Industri telematika (Information and Communication
Technology – ICT) merupakan salah satu industri prioritas yang akan dan sedang
dikembangkan Pemerintah melalui Kebijakan Pembangunan Industri Nasional. Industri
telematika terdiri atas kelompok barang dan jasa, meliputi Industri Perangkat
(devices), Infrastruktur/Jaringan (access, nodes, transport, support) dan
software (piranti lunak) termasuk aplikasi (content). Bagi negara berkembang
piranti lunak dan jasa pada umumnya memiliki peluang yang lebih besar karena
relatif tidak memerlukan investasi besar dalam riset dan peralatan pendukung
produksi. Hal ini disebabkan terutama karena piranti lunak lebih berbasis pada
tenaga kerja berpengetahuan.
Terdapat empat langkah utama yang perlu dilakukan
untuk mendorong terbentuknya Industri Telematika nasional yang kokoh dan
mandiri, yaitu pengembangan infrastruktur telematika dengan membangun kemampuan
nasional untuk dapat memproduksi piranti keras dan piranti lunak, pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM), penciptaan regulasi yang kondusif (perundangan dan
kebijakan teknologi industri), serta pengembangan pasar domestik yang berpihak
kepada industri dalam negeri. Pengembangan industri telematika dalam jangka
menengah diarahkan pada tumbuhnya sentra-sentra pengembangan industri
telematika, sedangkan dalam jangka panjang diharapkan industri telematika mampu
mengisi pasar global.
Industri Teknologi Informasi skala kecil dan menengah
(software house/UKM IT) dirasakan sulit menembus pasar global, karena kurangnya
dukungan infrastruktur yang menunjang untuk menjangkau pasar global.
Regional IT Centre of excellence (RICE) adalah suatu konsep pembangunan
dan pengoperasian pusat dukungan Teknologi informasi di beberapa daerah
potensial (regional) yang memiliki tenaga ahli/pakar dan sarana/fasilitas
penunjang siap pakai yang dapat digunakan sebagai Inkubator Regional dibidang
IT. Secara bertahap RICE akan terus dikembangkan sesuai dengan kemampuan dana
yang ada untuk pendidikan dan latihan serta sosialisasi internasional dalam
rangka promosi keberadaan RICE di dalam negeri. RICE didirikan sebagai
Inkubator untuk mempercepat tumbuhnya usaha pengembang software dan penyedia
jasa TI (software house) melalui bantuan teknis, bantuan manajerial,
infrastruktur, dan pelatihan. Sehingga produk dan jasa yang dihasilkan
dapat dipasarkan baik ke pasar domestik maupun pasar global
Departemen
Perindustrian mengembangkan RICE sejak tahun 2002 di PT. Inti Bandung,
dan sampai dengan saat ini telah berdiri di beberapa daerah lainnya antara
lain, di Univ. Trisakti Jakarta, Univ. Gunadarma Depok-Jabar, Melihat
kondisi kemampuan RICE yang didukung oleh sarana dan prasarana yang
tersedia di RICE PT. Inti Bandung, seyogyanya RICE diberikan kepercayaan untuk
dapat menimplementasikan.
Arah Perkembangan Telematika di Masa
Yang Akan Datang
Telematika
yang berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Seperti
telfon genggam yang berawal hanya berfungsi sebagai alat komunikasi kini dengan
perkembangan teknologi yang canggih telfon genggam menjadi sebuah ponsel yang canggih
(Smartphone) yang memberikan fasilitas – fasilitas pengguna seperti browsing, camera, video call, chatting,
social media, push email, gps dsb.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar