Senin, 05 Januari 2015

MANAJEMEN DATA TELEMATIKA

MANAJEMEN DATA TELEMATIKA

Manajemen data melibatkan semua disiplin yang berhubungan dengan manajemen data sebagai sumber daya yang berguna. Definisi resmi dari DAMA (Inggris: Demand Assigned Multiple Access) adalah "manajemen data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan."
Manajemen data telematika merupakan istilah dari arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu system yang ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi sedangkan manajemen telematika yaitu arsitektur client-server, arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan

Kegiatan manajemen data mencakup :
· Pengumpulan Data ; Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
· Integritas dan Pengujian ; Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
· Penyimpana ; Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.
· Pemeliharaan ; Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
· Keamanan ; Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
· Organisasi ; Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
· Pengambilan ; Data tersedia bagi pemakai.

Permasalahan dan Isu-Isu dalam Manajemen Data Telematika
1. Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secarasimultan, maka server akan overload
2. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak clientmerequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksikepadanya
3. Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
4. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehinggamasih ada node yang dapat meresponse request.
5. Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server keklien melalui jaringan Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangimemori. Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkanresponse time yang bagus. Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritasdatabasse yang dipakai secara bersama-sama.
6. Terjadinya kerangkapan data yang kompleks, sehingga memboros penggunaanmemori.

Fungsi-Fungsi Manajemen

1. Forecasting
Forecasting adalah peramalan tentang kondisi-kondisi di masa depan yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi
Arti masa depan secara sederhana dan tepat adalah perubahan. Masa depan itu adalah perubahan. Oleh karena itu masa depan mempunyai beberapa karakteristik, yakni :
· Pasti beda dengan sekarang.
· Penuh dengan ketidakpastian.
· Tidak dapat direkayasa.
· Tidak dapat dikendalikan.
· Perubahan yang terjadi semakin cepat.
· Paradoks dengan keinginan manusia.

Perubahan dipicu oleh beberapa faktor :
· Teknologi, kiat mengerjakan sesuatu berdasarkan logika rasional.
· Ekonomi, prilaku mendayagunakan sumber dalam memenuhi kebutuhan hidup (kepuasan).
· Sosial, hubungan dalam masyarakat.
· Politik, pengelolaan kekuasaan dan kekuatan.

2. Planning (Perencanaan)
Planning adalah suatu proses penetapan tujuan yang akan dicapai dan memutuskan strategi dan taktik untuk mencapainya.


Karakteristik tujuan yang efektif :
· Spesifik dan dapat dimengerti.
· Dapat diukur.
· Punya kerangka waktu tertentu.
· Singkat.
· Standar.
· Realistik.
· Fleksibel.
· Dapat diterima.

Tujuan perencanaan:
· Meningkatkan fokus dan fleksibelitas.
· Meningkatkan koordinasi.
· Meningkatkan kontrol.
· Memperbaiki manajemen waktu.
· Agar perubahan yang terjadi di masa depan tidak terlalu berbeda dari tujuan organisasi.
· Problem Solving.

3. Decision Making (Pengambilan Keputusan)
Decision Making adalah menentukan pilihan diantara beberapa alternatif untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan organisasi.

4. Budgeting (Penganggaran)
Budgeting adalah anggaran pendapatan dan pengeluaran yang teratur yang meliputi semua tahap kegiatan untuk suatu jangka waktu tertentu.

5. Staffing (Pengisian Staff)
Staffing adalah kegiatan organisasi memenuhi sumber daya manusianya.
Secara skematis staffing dapat di gambarkan sebagai berikut :
Perencanaan SDM – Rekruitmen – Seleksi – Orientasi dan Penempatan – Pengembangan – Penilaian Kinerja – Kompensasi – Hubungan Ketenagakerjaan.

6. Pelaksanaan
Fungsi pelaksanaan seringkali dibagi dalam tiga fungsi :
· Pemimpinan, menyalurkan semua kemampuan individu pada aktifitas organisasi demi mencapai tujuan.
· Pengarahan, menyelia-memotivasi-mendelegasikan-menilai kinerja.
· Koordinasi, integrasi dari kegiatan-kegiatan individu dan unit-unit ke dalam suatu usaha bersama ke arah tujuan organisasi.

7. Controlling (Pengawasan)
Controlling adalah proses pemonitoran kegiatan organisasional untuk mengetahui apakah kinerja aktual sesuai dengan standar dan tujuan yang diharapkan.
Tahap-tahap dalam controlling :
· Tetapkan standar.
· Monitor dan ukur kinerja aktual.
· Bandingkan hasil kinerja aktual dan standar.
· Ambil tindakan perbaikan dan buat penyesuaian.

8. Evaluasi.
Evaluasi adalah upaya untuk menilai proses pelaksanaan rencana berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Objek evaluasi :
· Kendala-kendala dan penyimpangan.
· Hasil.
Secara sederhana kesemua fungsi manajemen itu terangkum dalam apa yang dikemukan George R. Terry dalam POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_data
http://devidayanti.blogspot.com/2013/11/manajemen-data-telematika.html
https://id.scribd.com/doc/249697123/Tugas-6-Manajemen-Data-Telematika


0 komentar:

Posting Komentar