Minggu, 18 Maret 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN





MANUSIA
A.     Unsur – unsur yang membangun manusia
Ada beberapa unsur yang membangun manusia. Dari sekian banyaknya unsur maka unsur – unsur tersebut disederhanakan menjadi 2 yaitu :
1.      Unsur jasmani  :  semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain-lain. yang jika tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi manusia itu.

2.      Unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia. seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain.

Kemudian unsur – unsur lain yang membentuk manusia yaitu :
1.      Jasad         : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
2.      Hayat         : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
3.      Ruh            : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
4.      Nafs           : diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.

B.      Hakekat Manusia Ada  4 :
1.  Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu
                   kesatuan yang utuh.
2.  Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dilengkapi dengan:
- akal
- kehendak
- perasaan

C.      Daya rasa /perasaan dalam diri manusia ada 2 :
1. Perasaan Inderawi
                 Yaitu rangsangan jasmani melalui panca indra, tingkatannya rendah
                 terdapat pada manusia dan binatang.

2. Perasaan rohani
     Perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia saja , seperti:
·         perasaan intelektuan : 
  perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan  seperti seseorang merasa   senang atau puas apabila ia dapat mengetahui sesuatu, sebaliknya tidak  senang   atau tidak puas apabila ia tidak berhasil mengetahui sesuatu.

·         perasaan estetis : 
perasaan yang berkenaan dengan keindahan seperti seseorang merasa senang apabila ia melihat atau mendengar sesuatu yang indah, sebaliknya timbul perasaan kesal apabila tidak indah.

·         perasaan etis : 
perasaaan yang berkenaan dengan  kebaikan seperti seseorang merasa senang apabila sesuatu itu baik , sebaliknya perasaan benci apabila sesuatu itu jahat

·         perasaan diri : 
perasaan yang berkenaan dengan harga diri  seperti apabila seseorang memiliki kelebihan pada dirinya ia merasa tinggi, angkuh, dan sombong. Sebaliknya apabila ada kekurangan pada  dirinya ia merasa rendah diri ( minder)

·         perasaan social : 
perasaan yang berkenaan dengan  kelompok/ikut  merasakan kehidupan orang lain seperti apabila orang berhasil ia ikut senang,apabila orang gagal, memperoleh musibah ia ikut sedih

·         perasaan religius : 
perasaan yang berkenaan dengan  agama/kepercayaan seperti seseorang merasa tentram  jiwanya apabila ia tawakal kepada  Tuhan, yaitu mematuhi segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

3.      Mahluk biokultural. Yaitu mahluk hayati yang budayawi
4.      Mahluk ekologi ( terikat dengan lingkungan)
Yaitu manusia mempunyai sifat alamiah , tunduk pada hukum alamiah pula





KEBUDAYAAN:
A.    PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Definisi kebudayaan dari para tokoh
1.    Melville j. Herkovits dan Bronislow Malinowski mengemukakan “cultural determinism” yang artinya segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat  ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu, contoh:  masyarakat di pedesaan adalah masyarakat agraris karena kebanyakan  pekerjaannya bertani

2.    Herkovits, Memandang kebudayaan sebagai “ super organic”. Artinya
kebudayaan yang turun temurun dari  generasi ke generasi hidup terus ,
meskipun manusai penghasil kebudayaan  sudah silih berganti karena
kehidupan dan kematian tapi kebudayaan tetap hidup terus

3.    Selo Soemardjan dan Soelaeman  sumardi, Mengemukakan kebudayaan
sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat 
-   hasil karya masyarakat  sepeRti teknologi dan kebudayaan kebendaan
-   hasil rasa ( yaitu yang meliputi jiwa manusia)
seperti mewujudkan segala akidah-akidah dan nilai-nilai social yang pelu
untuk mengatur masalah-masalah  kemasyarakatan , misalnya: agama,
ideology, kebatinan, kesinian,  dan semua unsure yang merupakan hasil
ekspresi jiwa manusia
- hasil cipta  seperti filsafat dan ilmu pengetahuan

4.    EB Tylor, Mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut: Kebudayaan adalah
kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,moral, hokum,
adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan
yang didapatkan oleh menusia sebagai anggota masyarakat.

5.                            Sutan takdir alisyahbana, Menyatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi
dari cara berfikit, hal ini amat luas apa yang disebut kebudayaan sebab semua
laku dan perbuatan tercakup didalamnya

6.                            Koencoroningrat,  Menyatakan  bahwa kebudayaan antara lain berarti
keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan
belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya

7.                            A.L Krober dan C.  Kluckhon, Mengatakan bahwa kebudayaan adalah
manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya

8.                            C.A Van Peurson, Mengatakan  bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan
sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok
orang-orang, berlainan dengan hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja
ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam
Kebudayaan jika dikaji dari asal katanya 
- dari bahasa sanskerta budhayah: yang berarti budi/akal
- latin colere : yang berarti mengolah tanah/bertani
Kebudayaan pengertian secara praktis
Yaitu kebudayaan merupakan system nilai dan gagasan utama :
- yang mengarahkan tingkah laku
- memberi seperangkat model untuk bertingkah laku kepada masyarakat 
Sistem nilai dan gagasan utama terwujud dalam 3 sistem
1.      Sistem Ideologi
Meliputi etika, norma, adat istiadat dan peraturan hukum
2.      Sistem Sosial 
Meliputi hubungan dan kegiatan soaial di dalam masyarakat 
3.      Sistem Tehnologi
Seperti kebudayaan yang berupa kebendaan



             
B. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Unsur kebudayaan besar(cultural universal): dikemukakan oleh C. Kluckhon ada 7
1.  Sistem religius (homo religius)
2.  Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
3.  Sistem pengetahuan (homo safiens)
 5.  Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber)
6.  Sistem bahasa (homo longuens)
7.  Sistem kesenian (homo aesteticus)

Unsur kebudayaan besar(cultural universal)diatas tsb dapat dijabarkan lagi ke
dalam unsur-unsur yang lebih kecil :
1.  kegiatan kebudayaan (cultural activity)
2.  trait complex: unsure kebudayaan yang lebih kecil disbanding dengan
     cultural activity
3.  traits : unsure yang lebih kecil dibanding dengan trait complex 
4.  Item : unsure kebudayaan yang paling kecil yang sudah tidak bias dibagibagi lagi
                           
C. WUJUD KEBUDAYAAN
1.  Kompleks gagasan , konsep dan pikiran manusia
- sifatnya abstrak , tak dapat dilihat dan berpusat di kepala manusia
contoh : tata tertib ujian di Gunadarma, cita-cita Gunadarma dan
sebagainya
- disebut system social
2.  Kompleks aktifitas 
- sifatnya kongkrit, berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi 
contoh : karyawan yang sedang mengetik di ruangan kantor Gunadarma
- disebut system social
3. Benda
-  sifatnya kongkrit , berwujud kebendaan
contoh: sederetan buku-buku yang ada di perpustakaan

0 komentar:

Posting Komentar